
Nama : Hegy Saputra
Kelas : 1EB17
NPM : 23213991
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa,
karena berkat rahmat dan hidayahnya saya bisa menyelesaikan tugas pengantar
bisnis bab VI yang berjudul “Pemasaran” . Tugas ini diajukan guna memenuhi mata
kuliah pengantar bisnis.
Harapan saya semoga tugas ini bias membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi tugas ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan tulisan ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari
dosen mata kuliah pengantar bisnis guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Jakarta, 27 November
2013
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
Pemasaran
merupakan proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Karena merupakan suatu proses kegiatan dimana
kegiatan itu dilakukan, kapan kegiatan tersebut dapat dilakukan dan bagaimana
caranya?
Semua
tujuan tersebut berhubungan dengan pasar dimana produsen yang menawarkan barang
akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkannya. Disinilah letak kegiatan
pemasaran dilakukan dan kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi –
strategi pemasaranperusahaan yang baik, cara – cara yang dilakukan perusahaan
maupun saat kapan kegiatan tersebut
dilakukan.Kalau dihubungkan dengan pasar, kita perlu tahu lebih dahulu apa
sebenernya yang dimaksud dengan pasar, di bab ini kita akan membahas lebih
dalam tentang pasar
Tujuan
Penulisan
·
Dapat memahami pengertian pasar dan pemasaran
·
Mengerti jenis-jenis pasar
·
Memahami konsep pemasaran
·
Memahami keadaan permintaan dan tugas pasar
·
Memahami Falsafah manajemen pemasaran
·
Memahami tentang produk ,harga, saluran
distribusi dan promosi
·
Memahami tujuan sistem pemasaran
·
Memahami pendeketan-pendekatan dalam mempelajari
sistem pemasaran
Manfaat
Penulisan
·
Mengetahui seberapa erat hubungan antara
pasar dan pemasaran
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
pasar dan pemasaran
Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli
untuk orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk
belanja serta kemauan untuk membelanjakannya yang dilakukan oleh penjual dan
pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu atau kumpulan pembeli dan
penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atu kelompok produk tertentu
(misalnya, pasar perumahan atau bahan makanan)
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
2. Jenis-Jenis Pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk
dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang
dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
3.
Konsep
inti pemasaran
Konsep
dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia
adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan
yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik
(makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri,
sosialisasi, penghargaan, kepemilikan. Semua kebutuhan berasal dari masyarakat
konsumen, bila tidak puas consumen akan mencari produk atau jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan tersebut.
KEINGINAN
Bentuk
kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaza dan kepribadian individual
dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan
memuaskan kebutuhan mereka atau keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan
yang spesifik. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin
luas, tetapi ada keterbatasan dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga
dibutuhkan perusahaan yang bisa memuaskan keinginan sekaligus memenuhi
kebutuhan manusia dengan menenbus keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi
keterbatasan sumber daya. Contoh : manusia butuh makan, tetapi keinginan untuk
memuaskan lapar tersebut terhgantung dari budayanya dan lingkungan tumbuhnya.
Orang Yogya akan memenuhi kebutuhan makannya dengan gudeg, orang Jepang akan
memuaskan keinginannya dengan makanan sukayaki dll.
PERMINTAAN
Dengan
keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya
manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling
memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan
produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk
membelinya.
PRODUK (Organisasi, jasa, ide)
Sejalan
dengan munculnya kebutuhan, keinginan dan permintaan, perusahaan berusaha keras
untuk mempelajarinya, mereka melakukan riset pemasaran, mengamati perilaku
konsumen, menganalisis keluhan yang dialami konsumen, mencari jawaban produk
atau jasa apa yang sedang disukai atau bahkan produk apa yang tidak disukai, dan
lain-lain. Dengan kegiatan diatas, akhirnya perusahaan dapat menawarkan segala
sesuatu kepada pasar untuk diperhatikan, untuk dimiliki atau dikonsumsi
sehingga konsumen dapat memuaskan kebutuhan sekaligus keinginannya, sesuatu itu
disebut produk. Produk tidak hanya mencakup obyek fisik, tetapi juga jasa,
orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh : perusahaan manufaktur
menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa (pengiriman,
pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan (kekuatan /
keunggulan jenis komputer)
NILAI PELANGGAN
Karena
semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka
konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan
pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada
berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai
total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk
dan biaya total yang menyertai produk tersebut. Nilai total antara lain nilai
dari produk, jasa, personil pemasar, biaya waktu, biaya energi yang
dikeluarkan, biaya psikis. Setelah pemberian nialai, konsumen akan mengevaluasi
dan hasil evaluasi ini akan mempengaruhi kepuasan dan peluang untuk membeli
ulang produk tersebut.
KEPUASAN PELANGGAN
Kepuasan
pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau
bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas. Perusahaan yang cerdik
mempunyai tujuan membuat gembira pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang
dapat merekaserahkan, kemudian menyerahkan lebih banyak dari yang mereka
janjikan.
MUTU
Kepuasan
pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality
Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk,
jasa dan proses pemasaran secara terus menerus. TQM memiliki komitmen antara
lain :
- focus terhadap pelanggan
- memiliki obsesi yang tinggi
terhadap kualitas
- menggunakan pendekatan ilmiah
dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
- memiliki komitmen jangka panjang,
membutuhkan kerja sama tim, memperbaiki proses
- memperbaiki proses secara
kesinambungan
- menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan untuk karyawan
PERTUKARAN
Pertukaran
adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi
agar pertukaran dapat terjadi:
a.terdapat sedikitnya dua pihak
b.masing-masing pihak memiliki
sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain
c. masing-masing pihak mampu
berkomunitas dan melakukan penyerahan
d.Masing-masing pihak bebas menerima
atau menolak tawaran pertukaran
e.Masing-masing pihak yakin bahwa berunding
dengan pihak lain adalah layak dan bermanfaat (negoisasi)
TRANSAKSI
Transaksi
adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam
nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
HUBUNGAN
Proses
menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin bernilai
dengan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan yang lain dengan kata lain
hubungan adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan
pihak-pihak pelanggan, pemasok (supplier), penyalur (distributor), guna
mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Agar hubungan dapat tercipta dalam
jangka panjang antara lain:
- saling mempercayai, saling
menguntungkan
- menjanjikan dan memberikan
kualitas yang tinggi, pelayanan yang baik, harga yang pantas antar pihak
- menghasilkan ikatan ekonomi,
teknik dan sosial yang kuat antar pihak yang berkepentingan
- menekan biaya transaksi dan waktu
pencarian pelanggan
JARINGAN
Jaringan
terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak pendukung ; pelanggan, supliré,
distributor, pengecer, agen iklan, ilmuwan dan pihak lain yang bersama-sama
dengan firm telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
PASAR
Pasar
terdiri dari semua pelanggan potencial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.
PEMASAR DAN CALON PEMBELI
Seseorang
yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran
tersebut. Calon pembeli adalah seseorang yang diidentifikasikan oleh pemasar
sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat dalam pertukaran
tersebut.
Jadi konsep inti pemasaran adalah
:
- proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran
- penetapan harga, promosi
- penyaluran gagasan, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan
organisasi.
4.
Manajemen
Pemasaran
Manajemen
pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang,
dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Secara definisi, manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
·
Keadaan
Permintaan dan Tugas Pasar
Permintaan negatif (negative demand)
Sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif.
Tidak ada permintaan (no demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak
tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki
kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat
yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang
ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan
mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan
yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan
kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
Permintaan
penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan
penuh apabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah
dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi
permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atau ingin dilayaninya,
contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
Permintaan yang tidak sehat (unwholesome
demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan
memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah
penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak
penjualan rokok, obat bius, ecstasy, ataupun senjata api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
5.
Falsafah
Manajemen Pemasaran
Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk menjalankan pemasaran mereka:
Konsep produksi
Falsafah
yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dan
selaras dengan kemampuan, dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan
efisiensi produksi dan distribusi.
Konsep
produk
Gagasan
bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan
penampilan terbaik dan bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya
untuk melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.
Konsep
penjualan
Gagasan
bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar.
Konsep pemasaran
Falsafah
manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan
organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan dari pasar
sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih
efisien dibandingkan dengan pesaing.
Konsep
pemasaran kemasyarakatan
Gagasan
bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari
pasar sasaran dan mengirimkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
lebih efisien daripada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6.
Bauran
Pemasaran
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran
adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran
pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy
Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price,
Promotion, dan Place).
Product (Produk)Ø
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Price (Harga)Ø
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbag ai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Promotion (Promosi)Ø
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Place (Saluran distribusi)Ø
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Product (Produk)Ø
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Price (Harga)Ø
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbag ai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
Promotion (Promosi)Ø
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Place (Saluran distribusi)Ø
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
7. Tujuan Sistem Pemasaran
a. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
b. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
c. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
d. Kualitas hidup konsumen yang maksimum
b. Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
c. Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
d. Kualitas hidup konsumen yang maksimum
·
Pendekatan
Dalam Mempelajari Pemasaran
Pemasaran tujuan system pemasaran, memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ;
mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur pendekatan dalam mempelajari
pemasaran, pendekatan Seba Fungsi Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu
: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan
resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba
Lembaga Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran,
misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb Pendekatan Serba barang
(Pendekatan Organisasi Industri) Studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil
Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan
Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk
pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga
Kesimpulan
Berdasarkan analisis pada BAB VI
Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pemasaran sangat berpengaruh terhadap
kemajuan perusahaan. Karena suatu produk yang di pasarkan dapat diketahui
banyak orang dan dalam proses penjualan akan lebih meningkat
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar