PENGANTAR
BISNIS
“PERUSAHAAN
DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN”

Nama : Hegy Saputra
Kelas : 1EB17
NPM : 23213991
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa,
karena berkat rahmat dan hidayahnya saya bisa menyelesaikan tugas pengantar
bisnis bab II yang berjudul “Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan” . Tugas ini diajukan guna memenuhi nilai mata
kuliah pengantar bisnis.
Harapan saya semoga tulisan ini bisa membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi tugas ini dan kedepannya dapat lebih baik.
saya menyadari bahwa dalam penyusunan tulisan ini jauh dari
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari
dosen mata kuliah pengantar bisnis guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman
bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Jakarta, 27 Oktober
2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mengartikan apa itu perusahaan,
banyak para ahli yang mendefinisikan tentang pengertian dari perusahaan..
Molengraaff contohnya, dia berpendapat bahwa perusahaan adalah keseluruhan
perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk
memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang dan
mengadakan perjanjian perdagangan. Namun seiring berkembanngnya zaman, banyak
para ahli lagi yang memperluas hal mengenai apa itu perusahaan. Dalam tugas ini
saya akan membahas lebih dalam tentang perusahaan yaitu :
1.
Pengertian perusahaan
2.
Tempat kedudukan dan letak
perusahaan
3.
Perusahaan dan lembaga social
4.
Berbagai
macam lingkungan perusahaan dan
Pengaruhnya terhadap perusahaan
5.
Pendekatan
dalam melihat bisnis dan lingkungan
TUJUAN PENULISAN
- Untuk memahami tempat kedudukan perusahaan
- Untuk memahami letak perusahaan
- Untuk memahami jenis letak perusahaan
- Untuk memahami tujuan dari pendirian perusahaan
- Untuk memahami perusahaan sebagai suatu sistem
- Untuk memahami sistem perusahaan
- Untuk memahami fungsi-fungsi perusahaan
- Untuk memahami ciri-ciri perusahaan
- Untuk dapat mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
MANFAAT
PENULISAN
·
Untuk mengetahui betapa pentingnya letak
perusahaan untuk kemajuan perusahaan
BAB
II
PEMBAHASAN
1 1. Pengertian perusahaan
Secara
umum perusahaan (business) adalah suatu
organisasi di mana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja
diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan
dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih
antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang
dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam
menghasilkan barang atau jasa tersebut.
2.
tempat
kedudukan dan letak perusahaan
A. Pengertian / Arti Definisi
Lokasi Perusahaan
Lokasi
Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan
perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk
lokasi perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi
Industri
- Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
- Letak dari pasar konsumen
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
- Ketersediaan energi
C. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor
ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
3.
Perusahaan
dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai
keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja,
pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
3.1.
Tujuan Pendirian Perusahaan
Di badakan
menjadi 2, yaitu :
- Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan
eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen,
tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
- Tujuan social
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan,
penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan
utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun
pelanggan.
3.2.
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
System adalah
suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah
suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta
distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan,
pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Kepada
pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
Kepada
lembaga peneliti => membantu pendanaan.
Kepada
pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
Kepada
konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
Kepada
pemerintah => membayar pajak.
3.3.
Sifat Sistem Perusahaan
Ada
beberapa sifat :
- Kompleks
- Sebagai suatu kesatuan / unit.
- Sifatnya beragam.
- Saling tergantung.
- Dinamis
3.4.
Fungsi-fungsi Perusahaan
Ada 2
fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
- Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,
fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi,
transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
- Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan
operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai
tujuan.
3.5.
Ciri-ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan
bersangkutan mudah dikendali.
Cirri umumnya :
- Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan
produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
- Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu
sama lain untuk mencapai tujuan.
- Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan
keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
- Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti
dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
- Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi
persyaratan pendirian,
- Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu
kawasan yang secara geografis jelas.
- Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi
dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
4. Berbagai
Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Setiap perusahaan, baik yang berskala besar, menengah,
maupun kecil, akan berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan sendiri sering
mengalami perubahan yang sangat cepat, sehingga perusahaan pun harus bisa
menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya. Perusahaan yang dapat mengikuti
perubahan lingkungan, maka perusahaan tersebut akan mengalami kemajuan,
sedangkan perusahaan yang tidak dapat mengikuti perubahan yang terdapat di
lingkungan sekitarnya , maka perusahaan tersebut akan mengalami
kemunduran. Lingkungan perusahaan (Business Environment) adalah
kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi, baik secara langsung maupun tidak langsung
terhadap kinerja perusahaan. Pengertian lain tentang lingkungan diungkapkan
oleh Robbins dan Coulter (1999) bahwa lingkungan merujuk pada lembaga-lembaga
atau kekuatan-kekuatan di luar perusahaan tersebut dan secara potensial
mempengaruhi kinerja perusahaan.
Para ahli mengelompokkan lingkungan perusahaan menjadi dua,
yaitu lingkungan langsung dan tidak langsung. Beberapa penulis mengelompokkan
lingkungan perusahaan menjadi lingkungan makro dan mikro. Dalam hal ini akan
dijelaskan pembagian lingkungan perusahaan menurut Porter (1980) yang membagi
lingkungan perusahaan menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal dan internal.
1.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan
ekksternal dikategorikan menjadi dua, yaitu :
a.
Lingkungan Umum
Lingkungan
umum merupakan lingkungan yang secara tidak langsung telah mempengaruhi kinerja
perusahaan dan sebagian besar dipengaruhi oleh faktor ini. Yang termasuk dalam
komponen lingkungan umum yaitu :
- Demografi
- Ekonomi
- Alam
- Teknologi
- Politik
- Sosial dan Budaya
b.
Lingkungan Industri
Porter
(1980) mengemukakan bahwa aspek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek
persaingan yang ada di sekitar perusahaan. Hal ini mengakibatkan, faktor-faktor
yang mempengaruhi persaingan, seperti ancaman-ancaman dan kekuatan yang
dimiliki perusahaan termasuk persaingan itu sendiri, menjadi sangat perlu untuk
dianalisis. Porter mengungkapkan suatu konsep competitive
strategy yang menganalisis bisnis berdasarkan lima aspek dan satu
aspek pelengkap. Keenam aspek yang membentuk strategi bersaing ini adalah :
- Ancaman masuk pendatang baru
- Persaingan sesama perusahaan dalam industri
- Ancaman dari produk pengganti
- Kekuatan tawar pembeli
- Kekuatan tawar pemasok
- Pengaruh kekuatan pemegang saham (stakeholder) lainnya.
2.
Lingkungan Intenal
Lingkungan internal adalah kekuatan-kekuatan yang berada
didalam perusahaan dan masih dapat dikontrol oleh perusahaan. Lingkungan
internal berpengaruh dalam kompetensi atau kinerja sebuah perusahaan.
Kekuatan-kekuatan yang terdapat di dalam perusahaan meliputi : pekerja, dewan
komisaris, dan pemegang saham.
5.
pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan
bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar
bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan
antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan.
Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa
bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik
sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi
bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang
berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang
cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai
“seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun
yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi
keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat
menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para
pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan
konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau
“pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan
bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah
raja”.
Dalam hal ini
siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah
persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat
factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah
masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya
untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen.
Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang
berorientasi konsumen”.
Kesimpulan
Pada pembuatan tulisan
yang berjudul “perusahaan dan lingkungan perusahaan” saya juga bisa
menyimpulkan bahwa dalam membuat perusahaan baru kita harus cermat dalam
memilih letak perusahaan karena letak akan mempengaruhi kemajuan dari perusahaan
itu sendiri serta perusahaan harus menjalin hubungan baik dengan lingkungan
sekitar dan lingkungan bisnis agar terjalin kerjasama dengan perusahaan lain
dengan baik.
Saran
Saat ini masih banyak perusahaan yang belum banyak
mengetahui bagaimana cara memilih tempat untuk mendukung kemajuan
perusahaannya. Maka dari itu, pengetahuan seperti materi ini harus lebih di
perdalam. Terutama dalam materi kuliah atau sekolah sehingga para pendiri
perusahaan baru nanti bisa menentukan dan memilih tempat yang tepat untuk
perusahaannya
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar